aku butuh selembar kertas yang bisa membalas semua yang kutulis, bisa menampung keluh kesah hidupku. yang lebar dan polos. aku ingin menuliskan apapun perasaan ku di dalam kertas itu. semua masalahku, semua gundahku, semua pemikiranku. semuanya. aku memang punya kertas tapi enggak bisa menjawab semuanya. kertas yang ku-punya hanya membiarkan aku begitu saja, nulis enggak nulis ya gak masalah baginya. malah, kertasku enggak ingin aku menulis di dia. okay, harus kuapakan kertas itu? buang? dia sama sekali enggak buat nyaman. aku benci dia, kertasku.
No comments:
Post a Comment