Tuesday, October 30, 2012

Hidup Saya Bundar

"jangan meminta waktu lebih untuk sesuatu, kalau gak bisa mengontrol keadaan. sia-sia. rugi"

kemarin, aku membenci waktu yang gak bisa bersahabat dengan kita. pilih kasih dengan pasangan lain yang aku lihat sering bersama. berdua. kemana-mana. tanpa ada masalah yang menghantui mereka. tanpa ada ketakutan akan ketahuan.
sampai saatnya kita diberi kesempatan untuk menikmati waktu kebersamaan lebih banyak, ternyata kita sama-sama gak bisa mengontrol. ya, kita saking menikmatinya sampai-sampai lupa daratan. lupa kalau yang hidup di dunia ini bukan cuma kita berdua saja. lupa kalau semua itu ada batasannya. lupa kalau waktu gak selamanya mendukung kita. sebangsa khilaf dan tanpa disengaja terjebak dalam suatu masalah. gak terlalu besar, tapi rumit. ah, terlalu terlena dengan kesempatan yang ada. sampai keadaan mampu merusak segalanya
ternyata Allah mendengar keluh kesahku dengan waktu. sampai dijawab dengan cara seperti ini. ternyata Allah masih peduli walaupun cara nya menyakitkan :)

Thursday, October 18, 2012

We A Ka Te U

"waktu.. lagi lagi diberi harapan besar yang sia-sia oleh waktu. semangat menggebu, kini pupus seketika. aku hanya ingin punya waktu lebih dengan nya. bagaimana caranya? ah, jangan melawan takdir kalau tidak mau sakit hati. percuma merencanakan kalau dari awal tidak diRidhoi"

jari-jari ini dengan berani mengetik kata kata tadi. seperti gak terima di anak-tiri-kan oleh waktu. kenapa waktu jarang sekali berpihak pada kita? sementara orang lain dengan mudahnya bersama dan selalu bersampingan? mungkin, kita lebih baik menyimpan rindu daripada menghabiskannya dengan cepat. mungkin, supaya kita lebih bisa menghargai waktu saat sedang bersama. rasanya 24 jam tidak akan cukup menjadi sehari, kalau belum sempat melihat kamu tersenyum.ke.arah.ku.


waktu, bersahabatlah :)